Senin, 06 Februari 2017
GARANGAN
Apa Itu Garangan?
Garangan adalah hewan mamalia (menyusui) dan karnivora (pemakan daging) yang kerap ditemui di tegalan, padang rumput, hutan ringan, dan dekat pemukiman manusia. Di daerah pedesaan indonesia, hewan ini masih dianggap hama karena kerap memangsa hewan ternak seperti ayam, bebek, serta lain sebagainya. Garangan yang bernama latin Herpestes Javanicus ini biasanya hidup secara berkoloni dengan jumlah koloni berjumlah 12 hingga 35 ekor garangan. Sama seperti otter atau linsang yang pernah saya bahas, garangan juga merupakan hewan yang sangat komunal. Mereka biasanya bahu membahu mengusir hewan atau predator lain yang mengganggu atau mengusik hidup mereka. Di alam, garangan kerap diketahui membunuh ular kobra dan sebagai musuh alami ular kobra. Garangan dapat hidup sekitar 6 hingga 21 tahun lamanya.
Apa Bedanya Garangan Jantan dan Betina?
Perbedaan jenis kelamin garangan jantan dan betina pernah saya bahas di artikel apa perbedaan garangan jantan dan betina. Anda bisa membaca sendiri artikel tersebut untuk mengetahui apa bedanya garangan betina dan jantan.
Apa Makanan Garangan?
Di habitat aslinya, memakan anak tikus, serangga, ular kecil, kadang juga mereka memakan telur. Untuk garangan yang dipelihara manusia, anda bisa membaca tentang apa makanan garangan di cara memelihara garangan.
Bagaimana Siklus Hidup Garangan?
Garangan siap kawin saat berumur 6 hingga 8 bulan. Sama seperti musang yang sedang birahi, garangan yang siap kawin kerap gelisah dan agak agresif. Setelah kawin, garangan betina akan memisahkan diri dari koloni untuk melahirkan. Masa kehamilan garangan berkisar antara 50 hingga 60 hari. Setelah masa kehamilan berakhir, jumlah bayi garangan yang bisa dilahirkan oleh garangan betina dalam sekali melahirkan adalah 5 hingga 6 ekor bayi garangan dalam kondisi tanpa bulu dan belum melek. Berat normal bayi garangan saat dilahirkan adalah 2 hingga 6 ons. Mata bayi garangan akan terbuka dan mulai belajar saat berusia 7 hari. Induk garangan akan berhenti menyusui bayinya (masa penyapihan) selama 8 hingga 10 minggu, dan setelahnya, anakan garangan akan belajar cara berburu dan mencari makan hingga berusia 4 hingga 5 bulan. Anakan garangan akan hidup mandiri (masa independen) saat berumur 5 hingga 6 bulan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar